Home » » Jokowi Setuju Garuda Batalkan Rencana Beli 30 Pesawat

Jokowi Setuju Garuda Batalkan Rencana Beli 30 Pesawat

Written By JUFRI on Thursday 13 August 2015 | 03:05

KATADATA – Presiden Joko Widodo disebut telah menyetujui pembatalan pembelian pesawat oleh PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pembatalan ini dilakukan untuk menyelamatkan Garuda dari ancaman kerugian yang besar.

Pembatalan ini merupakan usulan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli. Rizal mengatakan dua bulan lalu, sebelum dia dipilih menjadi menteri, pernah mendatangi Presiden Joko Widodo.

Dalam pertemuan tersebut, dia meminta utang Garuda direstrukturisasi untuk menghindari kebangkrutan. Apalagi Garuda telah menambah utang baru untuk membeli pesawat berbadan besar. Jokowi pun menyetujui usulan Rizal, bahkan mengangkatnya menjadi Menko Maritim agar bisa merealisasikan usulannya.

(Baca: Rentan Intervensi, Saham BUMN Berjatuhan)

Saat itu Garuda melakukan pinjaman US$ 44,5 miliar dari China Aviation Bank untuk membeli pesawat Airbus 350 sebanyak 30 pesawat. Pesawat yang rencananya akan dibeli Garuda ini hanya cocok untuk rute internasional, yakni tujuan Amerika Serikat dan Eropa. Padahal tingkat keterisian penumpang Garuda untuk dua rute tujuan tersebut masih rendah dan tidak menguntungkan.

Berdasarkan pengalaman Garuda untuk penerbangan ke Eropa, yakni Jakarta – Amsterdam dan Jakarta – London, tingkat keterisian penumpangnya (seat load factor) hanya sekitar 30 persen. Dalam industri penerbangan, maskapai baru akan mendapat untung jika tingkat keterisian penumpang dalam pesawat mencapai 70 persen.

Menurut dia, seharusnya Garuda bisa lebih fokus pada rute dalam negeri dan jarak dekat dahulu,  sebelum memperluas bisnisnya ke penerbangan internasional jarak jauh. Dia menyebut, Garuda tidak akan bisa bersaing dengan maskapai internasional lain untuk penerbangan jarak jauh.

(Baca: Saham Semen Indonesia Merosot sejak Intervensi Pemerintah)

Dia mencontohkan jika Garuda bersaing dengan Japan Airlines (JAL) dan Qantas Airlines. Dari segi harga pesawat memang bisa sama, tapi dalam operasionalnya, biaya bahan bakar yang dikeluarkan JAL dan Qantas jauh lebih murah dibandingkan Garuda. JIka ada perang harga, Garuda bisa dipastikan akan kalah. Hal ini pernah terjadi pada Singapore Airlines yang kalah bersaing dengan Emirates dan Etihad Airways.

Makanya, dengan pembatalan ini, dia meminta Garuda mengalihkan pembelian pesawat yang lebih kecil untuk memperluas usaha pada penerbangan jarak pendek. "Saya minta dibatalkan pembelian itu. Ganti dengan pesawat yang lebih rendah kelasnya A 320," ujar dia.

Sumber : Jokowi Setuju Garuda Batalkan Rencana Beli 30 Pesawat

Berita lainnya dari KATADATA.CO.ID :

Jadi Menko Maritim, Rizal Ramli Berencana Perbaiki UU Migas

Lima Wajah Baru di Kabinet Jokowi

Gobel Lanjutkan Bisnis, Andrinof Kembali ke Kampus

Katadata on Facebook | Twitter | Google +



via Katadata.co.id
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. Yuk Bisnis Property - All Rights Reserved