KATADATA – Kalau tak ada aral melintang, ExxonMobil Oil Indonesia akan resmi mengalihkan tiga aset minyak dan gas bumi (migas) miliknya di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam kepada PT Pertamina (Persero) pada 1 Oktober nanti. Namun, sebelumnya, perusahaan migas multinasional asal Amerika Serikat (AS) itu harus melunasi semua kewajibannya kepada negara.
Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto meminta ExxonMobil melunasi semua kewajibannya, termasuk utang-utangnya, agar terhindar dari masalah hukum di kemudian hari. "Yang terbaik seharusnya Exxon membayar kewajiban sebelum diambil alih Pertamina, biar clean and clear," katanya kepada Katadata, Selasa (29/9).
Menurut sumber Katadata di lingkungan Kementerian ESDM, ExxonMobil masih memiliki kewajiban kepada negara yaitu kelebihan pembayaran biaya pengembalian atau cost recovery. Nilainya mencapai US$ 80 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun. Cost recovery itu merupakan klaim biaya para pengacara di kantor pusat Exxon di Amerika.
Namun, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak menyetujui penggantian biaya itu masuk dalam cost recovery. Alhasil, ExxonMobil diminta mengembalikan biaya tersebut kepada negara.
Namun, Vice President Public and Government Affairs ExxonMobil Indonesia Erwin Maryoto mengaku tidak mengetahui secara persis mengenai tagihan kelebihan cost recovery tersebut. Dia juga tidak mengetahui, apakah kewajiban tersebut sudah dibayarkan kepada negara.
Menurut Erwin, hak dan kewajiban pengambilalihan tiga aset migas di Aceh tersebut sudah dibicarakan dengan pihak Pertamina dan sudah mencapai kesepakatan. Tapi, dia masih enggan membahas siapa pihak yang akan membayar kewajiban tersebut. "Saya tidak tahu detail. Tapi itu bagian dari deal," katanya.
Sementara itu, manajemen Pertamina juga tidak mau berkomentar banyak mengenai pengambilalihan aset-aset itu. Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengaku tidak bisa berbicara banyak karena terikat perjanjian bisnis. Apalagi, saat ini masih tahap finalisasi. “Informasinya terikat confidentiality agreement," imbuhnya.
(Baca: Bulan Depan, Pertamina Kuasai Tiga Aset Migas Exxon di Aceh)
Seperti diberitakan Katadata sebelumnya, ExxonMobil melego kepemilikan sahamnya di Blok B dan Blok NSO kepada Pertamina. Selain itu, melego sahamnya di PT Arun Natural Gas Liquefaction (NGL). Di perusahaan operator kilang gas alam cair (LNG) Arun yang berdiri tahun 1974 tersebut, ExxonMobil memiliki 30 persen saham. Adapun Pertamina mengempit 55 persen saham dan sisanya sebanyak 15 persen dimiliki oleh konsorsium Japan-Indonesia LNG Company (JILCO).
Blok B tercatat memiliki cadangan minyak sebesar 3.343 million stock tank barrels (MTSB) dan cadangan gas sebesar 104 miliar kaki kubik (Billions of Standard Cubic Feet/BSCF). Sedangkan Blok NSO memiliki cadangan minyak sebesar 272 MTSB dan cadangan gas 92 BSCF.
(Baca: Ambil Alih Blok Migas di Aceh, Pertamina Siap Tampung Pekerja Exxon)
Langkah Pertamina mencaplok Blok B dan Blok NSO menuai sorotan lantaran kontrak pengelolaan dua blok migas tersebut oleh Exxon sebenarnya akan berakhir tahun 2018. Jadi, tiga tahun lagi, aset migas itu otomatis akan kembali menjadi aset negara.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 35/2015 tentang sektor hulu migas, Pertamina mendapatkan prioritas dalam pengelolaan semua blok migas yang telah habis masa kontraknya. Jadi, kalau mau sabar menunggu tiga tahun lagi, Pertamina bisa mendapatkan Blok B dan Blok NSO di Aceh itu secara gratis.
Sumber : ExxonMobil Harus Lunasi Kewajiban sebelum “Hengkang” dari Aceh
Berita lainnya dari KATADATA.CO.ID :
Kilang TPPI Beroperasi, Pertamina Bisa Hemat Dolar 15 Persen
Pemerintah Diminta Terbuka Soal Pinjaman Cina ke Bank BUMN
Dua Regulasi Baru Dinilai akan Berdampak Negatif ke Sektor Hulu Migas
Katadata on Facebook | Twitter | Google +
via Katadata.co.id
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
ReplyDeleteNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut
KABAR BAIK!!!
ReplyDeleteNama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.
Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan
Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com
Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.
Sepatah kata cukup untuk orang bijak.