Home » » ADB Tambah Dana Pinjaman Hingga US$ 3,5 Miliar untuk Indonesia

ADB Tambah Dana Pinjaman Hingga US$ 3,5 Miliar untuk Indonesia

Written By JUFRI on Tuesday 7 July 2015 | 16:41

Katadata

KATADATA – Meski menurunkan proyeksi pertumbuhan Indonesia tahun ini, Bank Pembangunan Asia (Asia Development Bank / ADB) tetap berkomitmen mendanai pembangunan di negara ini. Buktinya, lembaga keuangan internasional ini mengalokasikan dana pinjaman untuk Indonesia sebesar US$ 3 miliar hingga US$ 3,5 miliar dalam tiga tahun ke depan.

Dana pinjaman itu dialokasikan untukpembangunan infrastruktur dan reformasi di beberapa sektor usaha. Sebenarnya, ADB mengalokasikan dana US$ 1,5 miliar tahun ini, naik dari tahun lalu yang cuma sebesar US$ 710 juta. Dari jumlah US$ 1,5 miliar, sebanyak US$ 1 miliar siap dicairkan untuk membiayai proyek-proyek pemerintah yang sudah disetujui konsep dan realisasinya. Sisanya, US$ 500 juta menunggu kepastian proyek yang saat ini masih dalam tahap perencanaan.

“Biasanya begitu. Kalau blue book sudah ditandatangani tapi green book belum, tidak bisa (dikucurkan),” kata Country Director ADB, Steven R. Tabor, di Jakarta, Selasa (7/7).

Diharapkan, sisa dana pinjaman US$ 500 juta sudah bisa dikucurkan pada periode Agustus-Desember mendatang. Sebagian pinjaman tersebut akan disalurkan ke tiga bidang sektor swasta pada tahun ini. “Sektor swastanya akan bisa diumumkan pada November atau Desember nanti,” imbuh Steven. Untuk sektor infrastruktur, ADB akan mendorong pembangunan perumahan serta sarana dan prasarana untuk menurunkan risiko banjir di beberapa daerah. Termasuk pula, membangun irigasi dan infrastruktur di pedesaan. Tujuannya untuk mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.

Selain ke sektor swasta dan infrastruktur, ADB berencana menyalurkan pinjaman untuk program reformasi struktural. Reformasi itu meliputi sektor energi, pasar modal, dan memperluas akses jasa keuangan.

Di bidang energi misalnya, ADB sudah bekerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memperbaiki sistem transmisi dan distribusi di Sumatera. Selain itu, ADB siap membantu pembangunan pembangkit listrik berbahan energi terbarukan, seperti angin atau sinar matahari.

ADB turut membantu reformasi di bidang jasa keuangan agar akses masyarakat terhadap lembaga keuangan semakin luas dan efisien. “Ini bukan hanya masalah, seperti koperasi atau usaha mikro, tapi reformasi di bidang e-commerce, e-money dan sebagainya,” kata Steven.

Sumber : ADB Tambah Dana Pinjaman Hingga US$ 3,5 Miliar untuk Indonesia

Berita lainnya dari KATADATA.CO.ID :

Rizal Ramli “Merapat” ke Luhut Panjaitan

Proyek Infrastruktur Rp 147 Triliun Mangkrak

Bangun Infrastruktur, Pemerintah Utang Rp 506 Triliun

Katadata on Facebook | Twitter | Google +



via Katadata.co.id
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. Yuk Bisnis Property - All Rights Reserved