Home » » Minat Investasi Migas di Indonesia Masih Ada

Minat Investasi Migas di Indonesia Masih Ada

Written By JUFRI on Thursday 9 July 2015 | 07:04

Katadata

KATADATA – Minat investor untuk menanamkan modalnya di industri minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia masih ada. Salah satunya adalah Ophir Energy yang berencana membeli empat blok milik Niko Resources.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi mengatakan, empat blok migas tersebut saat ini masih dalam tahap eksplorasi di wilayah laut dalam. “Ini membuktikan iklim investasi di hulu migas Indonesia masih menarik,” kata dia di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Selain Niko Resources, Ophir juga akan membeli Salamander Energy. Di Indonesia, Salamander memiliki Blok Bangkanai, Blok North East Bangkanai, Blok West Bangkanai, dan Blok South East Sangatta.

“Ketika harga minyak dunia turun, harga jadi murah. Jadi ketika onstream (mulai beroperasi) nanti berharap harga naik,” kata Amien.

Kendati demikian, turunnya harga minyak saat ini juga berdampak ke blok migas yang sudah berproduksi. Dengan harga minyak yang rendah, para kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) mulai mengurangi aktivitasnya.

Beberapa KKKS bahkan harus merevisi rencana kerja dan anggarannya atau work plan and budget (WP&B). Dari hasil revisi WP&B 2015, nilai investasi hulu migas tahun ini diprediksi turun US$ 3,4 miliar atau berkisar Rp 44 triliun.

“Tentunya diberi kesempatan merevisi, sebagian besar mengurangi aktivitas. Yang dijaga untuk tidak berkurang, itu aktivitas yang berpengaruh ke produksi, sehingga produksi untuk tahun ini berkurangnya tidak drastis,” ujar dia.

Rencana penundaan investasi juga disampaikan PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO). Anak perusahaan Pertamina tersebut menunda rencana pengeboran enam sumur migas baru di Kabupaten Bangkalan, Madura. Penundaan investasi ini disebabkan harga minyak yang masih rendah.

Presiden PHE WMO Boyke Pardede mengatakan dari total enam sumur yang direncanakan, hanya satu yang dapat direalisasikan tahun ini. Dia mengaku pengerjaan sumur sisanya akan dilanjutkan pada tahun depan hingga 2017.

“Kami tambah dengan 1 sumur eksplorasi lagi, jadi total 7 sumur akan mulai eksplorasi pada tahun depan,” kata Boyke di hotel Gran Mahakam, Jakarta, Rabu (8/7).

Sumber : Minat Investasi Migas di Indonesia Masih Ada

Berita lainnya dari KATADATA.CO.ID :

Minat Pertamina di Blok Sanga-Sanga Terganjal Akses Data

Menkeu Minta OJK Longgarkan Aturan Investasi Non-Bank

DPR Kaji Opsi Hibah 1 Persen Saham Blok Migas ke Pemda

Katadata on Facebook | Twitter | Google +



via Katadata.co.id
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. Yuk Bisnis Property - All Rights Reserved