KATADATA – Perusahaan konstruksi milik negara, PT Adhi Karya Tbk. baru membukukan kontrak baru Rp 6,1 triliun dalam enam bulan pertama tahun ini. Nilai ini hanya 32,6 persen dari target perolehan nilai kontrak perseroan tahun ini.
Meski masih rendah dari target, capaian perolehan kontrak dalam satu semester tahun ini sudah hampir dua kali lebih tinggi dari nilai kontrak yang didapat pada semester I tahun lalu, yang hanya Rp 3,5 triliun. Untuk bulan Juni saja, Adhi Karya telah berhasil mendapatkan kontrak baru senilai Rp 1,5 triliun, lebih tinggi dari perolehan bulan sebelumnya sebesar Rp 1,3 triliun.
Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Ki Syahgolang mengatakan perolehan kontrak hingga Juni tahun ini sekitar 86 persen disumbang dari bisnis konstruksi. Adapun kontrak dari bisnis ini lebih banyak didapat dari proyek swasta, sebesar 49 persen.
“Sementara, proyek dari anggaran pemerintah baik pusat maupun daerah sebanyak 36 persen,” kata dia dalam keterangan pers yang diterima Katadata, Senin (13/7).
(Baca: Perekonomian Melambat Gara-Gara Belanja Pemerintah Minim)
Adhi Karya awalnya menargetkan perolehan kontrak tahun ini sebesar Rp 15 triliun. Namun, pada Mei lalu perseroan menaikkan target tersebut menjadi Rp 18,7 triliun. Revisi target yang lebih tinggi ini, karena perseroan melihat perkembangan proyek infrastruktur yang cukup besar tahun ini, terlebih dari proyek pemerintah.
Untuk mengejar target kontrak tahun ini, sepanjang semester I perseroan telah mengikuti tender proyek senilai total Rp 21,7 triliun. Namun, hanya 28 persen saja yang bisa dimenangkan Adhi Karya dari semua tender proyek yang diikuti tersebut.
Dengan target perolehan kontrak baru tahun ini, perseroan juga menargetkan pendapatan dan laba bersih sangat tinggi dari tahun lalu. Pendapatan ditargetkan naik 60,5 persen dibandingkan tahun lalu, sedangkan target laba bersihnya hanya naik 55,7 persen.
“Total pendapatan dan laba bersih tahun ini, kami target Rp 13,8 triliun dan Rp 504,7 miliar,” ujar dia.
Sumber : Perolehan Kontrak Adhi Karya Baru 32 Persen dari Target
Berita lainnya dari KATADATA.CO.ID :
Cegah Kriminalisasi, Pemerintah Siapkan Perlindungan Hukum Pejabat
Harga Minyak Rendah, Pertamina Tunda Investasi di Madura
Per Akhir Juni, Realisasi Lifting Migas Masih di Bawah Target
Katadata on Facebook | Twitter | Google +
via Katadata.co.id
0 comments:
Post a Comment