Home » » Total E&P Kurangi Investasi Tahun Ini Rp 1,3 Triliun

Total E&P Kurangi Investasi Tahun Ini Rp 1,3 Triliun

Written By JUFRI on Tuesday 7 July 2015 | 22:23

Katadata

KATADATA – Total E&P Indonesie mengurangi investasinya di Indonesia tahun ini. Nilai pengurangan investasi ini cukup besar, hingga mencapai US$ 100 juta atau setara dengan Rp 1,3 triliun.

VP Corporate Communication HR and Finance Total E&P Arividya Noviyanto mengatakan awalnya Total menganggarkan investasi tahun ini sebesar US$ 2,4 miliar, kemudian direvisi menjadi US$ 2,3 miliar. Revisi Rencana Kerja dan Anggaran ini disebabkan harga minyak dunia yang terus menurun.

Arividya menyebut ada kemungkinan perusahaan akan kembali menurunkan anggaran investasi tersebut sebesar lima persen pada akhir tahun ini. Ini akan dilakukan salah satunya jika harga minyak dunia kembali turun.

"Kalau bisa produksi dengan biaya yang lebih murah," kata dia di kantornya, Selasa malam (7/7).

(Baca: Kontraknya Akan Habis, Produksi Gas Total E&P Berkurang)

Pengurangan investasi hanya akan berdampak pada menurunya kegiatan eksplorasi. Rencananya Total E&P akan mengurangi aktivitas pengeboran. Awalnya Total menggunakan 11 unit peralatan pengeboran (rig), hingga akhir tahun ini akan dikurangi menjadi hanya 7 rig. Bahkan tahun depan pun jumlah rig yang digunakan akan dikurangi menjadi hanya 3 unit.

Meski demikian, Total menjamin pengurangan nilai investasi ini tidak akan berdampak pada berkurangnya kegiatan operasi. Kegiatan operasional di semua ladang migas yang berjumlah 107 sumur masih tetap berjalan, dan tidak akan ditutup.

Meski investasi dikurangi, Total E&P tidak mengurangi target produksnya. Tahun ini Total E&P menargetkan bisa memproduksi gas bumi sebanyak 1.645 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Sedangkan produksi minyak ditargetkan sebesar 65.000 barel per hari (BPH).

"Target masih valid sampai akhir tahun. Enggak mau turun karena itu sudah menjadi komitmen dengan  pemerintah," ujar Arividya.

Meski begitu, target produksi Total tahun ini lebih rendah dari tahun lalu. Realisasi produksi gas Total E&P pada 2014 sebesar 1.649 MMSCFD, dan produksi minyaknya 67.000 BPH. 

(Baca: Pertamina Khawatir Produksi Blok Mahakam Turun Pada 2018)

Arividya mengatakan penurunan produksi ini tidak ada hubungannya dengan kontrak Blok Mahakam yang akan habis pada 2017. Menurunnya produksi ini dikarenakan faktor alamiah, karena sumur-sumur migasnya yang sudah tua.

Sumber : Total E&P Kurangi Investasi Tahun Ini Rp 1,3 Triliun

Berita lainnya dari KATADATA.CO.ID :

ADB Tambah Dana Pinjaman Hingga US$ 3,5 Miliar untuk Indonesia

DPR Sepakat Urgensi RUU JPSK untuk Hadapi Krisis

Stok Melimpah, Harga Minyak Mentah Indonesia Turun

Katadata on Facebook | Twitter | Google +



via Katadata.co.id
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. Yuk Bisnis Property - All Rights Reserved