KATADATA - Pemerintah akan menyetujui proposal pengembangan Blok Nunukan di Kalimantan Utara pekan depan. Jika disetujui, pengembagan blok yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) akan menjadi sejarah baru di Indonesia. Mengingat pengembangan blok ini merupakan proyek minyak dan gas (migas) lepas pantai atau offshore pertama di daerah perbatasan.
Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Djoko Siswanto mengatakan Blok Nunukan sangat penting untuk Indonesia. Ini karena posisinya terletak di perbatasan Malaysia dengan Indonesia. Peran PT Pertamina melalui anak usahanya tersebut sangat penting untuk kedaulatan Indonesia. Apalagi Pertamina merupakan Badan Usaha Milik Negara yang 100 persen sahamnya dimiliki oleh negara.
Pertamina melalui PHE Nunukan Company saat ini memiliki 64, 5 persen di Blok Nunukan. Jumlah ini bertambah besar dari nilai awal yang hanya 35 persen. Penambahan ini terjadi karena PT Medco Energi Internasional melepas sahamnya dengan alasan tidak ekonomis. Pemegang saham lain blok itu adalah Videocon, yang porsinya juga bertambah dari ...
Selengkapnya : Blok Nunukan, Pertama Kali Pertamina Garap Offshore di Perbatasan
via Katadata.co.id
0 comments:
Post a Comment