KATADATA - Divestasi saham PT Freeport Indonesia membuat pemerintah bekerja maraton dalam sepekan ini. Setelah anak perusahaaan Freeport MacMoran itu menawarkan 10, 64 persen senilai US$ 1, 7 miliar atau sekitar Rp 23, triliun sehari sebelum bom Sarinah pada Kamis pekan lalu, hampir setiap hari beberapa kementerian ekonomi menggelar rapat.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno memastikan pemerintah akan mengambil saham tersebut. Walau belum pasti memakai uang negara, dia sudah memastikan empat BUMN yang akan membelinya. Hanya saja, Rini menyatakan harga saham yang ditawarkan PT Freeport terlalu mahal. Untuk itu, aia meminta badan sekuritas lembaga keuangan untuk mengevaluasi harga penawaran saham tambang emas terbesar di Indonesia itu.
“Kami minta masukan dari Danareksa, juga Mandiri Sekuritas, sebetulnya nilainya bagaimana, ” kata Rini dalam konferensi pers kinerja dan target Kementerian BUMN 2016 di Gedung BUMN Jakarta, Selasa, 19 Januari 2016. “Agar menemukan harga terbaik untuk dibeli BUMN.” (Baca: Kementerian BUMN Pastikan Ambil Saham ...
Selengkapnya : Menteri Rini Minta Danareksa dan Mandiri Hitung Saham Freeport
via Katadata.co.id
0 comments:
Post a Comment