KATADATA - Pemerintah bisa agak lega. Harga sejumlah komoditas pangan bulan ini menurun. Beberapa ekonom pun memperkirakan Februari mengalami inflasi rendah, bahkan ada yang memprediksi deflasi.
Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan tekanan terhadap harga yang bergejolak atau volatile food mulai berkurang. Misalnya, lantaran bulan lalu keran impor jagung ditutup mengakibatkan harga telur dan daging ayam naik. Saat ini, impor jagung sudah dibuka sehingga tekanan pada harga kedua komoditas tersebut berkurang. Alhasil, dia meramalkan bulan ini deflasi 0, 1 hingga 0, 2 persen secara bulanan atau month to month (mtm).
Selain itu, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga terus menurun. Bahkan pemerintah berencana mengurangi kembali harga BBM pada April nanti. Kondisi ini akan berpengaruh terhadap Tarif Dasar Listrik yang dijaga rendah. (Baca: Harga Sejumlah Pangan Mengerek Inflasi Januari 0, 51 Persen).
Di sisi lain, inflasi inti juga terus menunjukan perbaikan dengan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. “Asal ke ...
Selengkapnya : Harga Pangan Turun, Inflasi Februari Diperkirakan Rendah
via Katadata.co.id
0 comments:
Post a Comment