KATADATA - Kisruh rencana pengembangan gas Blok Masela masih belum menemukan titik temu. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said masih berseteru. Padahal, dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo akan memutuskan skema pengembangan Blok Masela apakah dengan pengolahan di darat atau laut menggunakan kilang terapung (FLNG).
Rizal Ramli mengatakan ada pihak yang berupaya menggiring opini seolah-olah skema FLNG lebih baik dibandingkan skema pembangunan kilang di darat. Padahal menurut dia, skema yang terbaik untuk pengembangan Blok Masela adalah pembangunan kilang di darat. Rizal mengatakan skema di darat lebih murah dibandingkan FLNG. (Baca: Seteru di Balik Kisruh Pengembangan Blok Masela)
Untuk membuktikan hal tersebut, Rizal membandingkan proyek Blok Masela dengan proyek Prelude di Australia. Proyek Prelude menggunakan skema FLNG dengan kapasitas 3, 6 juta ton per tahun (mtpa) dan menghabiskan biaya sebesar US$ 3, 5 miliar per mtpa. Mengacu pada hal ini, kilang ...
Selengkapnya : Jelang Putusan Blok Masela, Rizal Ramli dan Sudirman Said Masih Ribut
via Katadata.co.id
0 comments:
Post a Comment