KATADATA - Niat PT Pertamina (Persero) mengelola Blok East Kalimantan mendapat sorotan dari Komite Eksplorasi Nasional (KEN). KEN meminta Pertamina berhati-hati sebelum mengambil alih Blok tersebut dari Chevron Indonesia Company paska berakhirnya kontrak di 2018. Salah satu yang harus menjadi perhatian Pertamina adalah kondisi harga minyak dunia.
Ketua KEN Andang Bachtiar mengatakan Pertamina harus menghitung kembali nilai keekonomian dari Blok tersebut. Apalagi harga minyak dunia masih dikisaran US$ 30 per barel dan masih ada potensi untuk terus turun. Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) di pasar spot, Rabu (27/1) sebesar US$ 30, 84 per barel. Sedangkan jenis Brent sebesar US$ 31, 36 per barel. (Baca : Banjir Pasokan, Harga Minyak Bisa Terus Turun Hingga Akhir Tahun)
Menurut dia, Blok East Kalimantan tidak akan ekonomis jika harga minyak terus turun sampai kontraknya dengan Chevron berakhir. Apalagi hingga mendekati level US$ 20 per barel. “Hati-hati. Harga minyak lagi turun dan bisa liar ...
Selengkapnya : Pertamina Diminta Hati-Hati Ambil Blok East Kalimantan
via Katadata.co.id
0 comments:
Post a Comment