KATADATA - PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. saling tuding terkait masalah mahalnya harga gas untuk industri di Medan. Harga gas di wilayah tersebut mencapai US$ 14 per juta british thermal unit (mmbtu). Sementara di daerah lain harganya masih di kisaran US$ 10 per mmbtu.
Perusahaan Gas Negara (PGN) mengaku terpaksa menjual gas dengan harga yang mahal karena harga gas dari pemasoknya memang sudah tinggi. Sementara Pertamina menilai penjelasan PGN mengenai harga tersebut tidak transparan, sehingga terkesan menyudutkan Pertamina.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan PGN tidak transparan dalam menjelaskan penetapan harga gas di wilayah tersebut. PGN hanya menjelaskan harga beli gas dari Pertamina yang bersumber dari fasilitas regasifikasi Arun yang mahal. Padahal Pertamina juga menjual gas untuk PGN dengan harga yang lebih murah.
(Baca: PGN: Harga Gas di Medan Mahal Karena Pertamina Patok Harga Tinggi)
"Kami mengharapkan agar dalam penyampaian informasi terkait harga ...
Selengkapnya : Pertamina-PGN Saling Tuding Penyebab Mahalnya Harga Gas di Medan
via Katadata.co.id
0 comments:
Post a Comment