KATADATA - Bagi petani dan pengusaha, kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) tentu menjadi kabar baik. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) memprediksi harga rata-rata CPO dunia akhir tahun ini bergerak di level US$ 550 – US$ 600 per ton.
Menurut GAPKI, kenaikan ini dipicu oleh masuknya musim penghujan di beberapa daerah sentra sawit. Apalagi ada sentimen positif dari PT Pertamina yang menyerap CPO di dalam negeri untuk membuat biodiesel melalui mandatori B15 tahun ini. (Baca: Pertamina Akan Turunkan Harga BBM Pekan Depan).
Di sisi lain, harga CPO yang meningkat akan memiliki konsekuensi tersendiri di tengah tren harga minyak mentah dunia yang melemah hingga di bawah US$ 40 per barel. Lebih-lebih jika pemerintah menggalakkan B20 -di mana komposisi minyak nabati dalam biodiesel mengisi 20 persen- pada tahun depan. Sebab, kenaikan harga CPO dan melemahnya minyak mentah akan menimbulkan kesenjangan harga dua komoditas tersebut. Akibatnya, harga keekonomian CPO bisa tak tercapai.
Direktur Pemasaran PT ...
Selengkapnya : Harga CPO Tinggi, Biosolar Nonsubsidi Bakal Naik
via Katadata.co.id
0 comments:
Post a Comment